BANGUN


Bangun

Ini tak lagi fajar

Sudah hampir senja malah

 

Coba kau lihat

Terang langit telah memucat

Sesaat lagi tersapu pekat

 

Ini sama sekali bukan saat untuk bermimpi

Waktu sudah tak banyak lagi

 

Apa lagi yang kau tunggu?

Alasan apa lagi yang kau buat?

 

Ayo, lekas bergegas!

 

Senin, 11 April 2016 pk. 23.28

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

KOTAK ILUSI


Kosong

Tiada apa… Tiada siapa

Hanya aku dan dunia kecil yang kurancang semauku

 

Untuk sesaat waktu membeku

Memerangkap aku dalam ruang tanpa tepi

Merangkai cerita tanpa jeda

 

Aku lupa segala

Ku merasa akulah pusat dunia

Dalam kisah tanpa makna

 

Senin, 11 April 2016 pk. 23.04

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

BODOH


Aku bilang jangan begitu

Kalau begitu kamu akan jatuh

 

Kamu bilang sudah tahu

Tapi kamu tak mau tahu

 

Kalau sudah tahu bisa jatuh

Mengapa kamu masih begitu??

 

Sabtu, 2 April 2016 pk. 01.23

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

KEPAK KECIL


Kepak kecil

Membanggakan sayapnya yang kecil

Mengira bahwa ia juga bisa mencapai matahari

Seperti induk rajawali

 

Kepak kecil dungu

Menyangka bisa tapi tak mampu

Tak tahu bahwa ia sesungguhnya rapuh

Mencoba terbang lalu jatuh

Mana mungkin pergi jauh

 

Kepak kecil, sadarilah dirimu

Jangan terus-menerus dungu!

 

Sabtu, 2 April 2016 pk. 01.13

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

MERINDU HATI-MU


Aku hilang

Aku kehilangan

 

Aku berlari, tapi aku diam

Aku…berlari dalam diam

 

Hilang dari-Mu membuatku rancu

Kehilangan-Mu menjadikanku dungu

 

Aku mengadu

Aku mengaduh

Aku….merindu hati-Mu

 

Sabtu, 2 April 2016 pk. 00.58

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

DI ANTARA PAGI


Aku terjaga di antara pagi

Menguak timbunan mimpi yang tak sempat tercicipi

Menghambur embun beku yang belum luruh ke bumi

 

Aku terpaku

Satu satu nafas terbang menjauh

Mengubah riuh jadi sendu

Membungkam kata jadi kelu

 

Aku terjaga di antara pagi

Tanpa sempat mencumbu mentari

Untuk merelakan hasratku pergi

 

Aku membisu

Melepas pasir dari erat genggamku

Mengubur mimpi jadi debu

Menatap pendar cahaya jadi sayu

 

Aku terjaga di antara pagi

Oh….

Semoga ini hanya ilusi….!

 

Jumat, 1 April 2016 pk. 23.59

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

KEMBALI


Ada suara dalam jiwa

Begitu jelas terdengar…

Tapi serasa ribuan tahun yang lalu

 

Saat itu sejahtera bukan cuma kata

Walau masih ada air mata, namun tak lama

Sebab jemariMu mengusapnya

 

Lalu aku tergoda

Mungkin bukan sengaja…

Entahlah, aku tak tahu…

 

Terpikir bahagia andai begini atau begitu

Bergairah dan letih berkejaran dengan waktu

Terdampar dalam derita dan bahagia

Sampai tak tahu lagi akan kemana

 

Ini bukan lagi arti !

Hanya waktu yang terbang lenyap

Terperangkap dalam pusaran kesia-siaan !

 

Kini aku kembali…

Pada suara yang jelas terdengar,

Tapi serasa seribu tahun lalu…

Lalu melangkah ke seribu tahun lagi,

Dalam satu hari !!

 

Oleh : Sella Irene ( 15 Desember 2002)  Selalu Ada Harapan

WAJAH KESOMBONGAN


Kesombongan…

Laksana nyonya besar dengan make up tebal dan dagu terangkat tinggi

Atau seperti hamba yang senantiasa berkata “ya”,  namun menikam dari belakang!

 

Kesombongan…

Seperti setangkai bunga cantik namun berbau busuk

Ia bersaudara dengan si ular tua yang licik dan licin

Berjalan tanpa suara dan tiba-tiba mematukmu dengan ‘bisa’nya

Seperti kanker yang berakar dan menjalar tanpa kau sadari!

 

Kesombongan itu tak pernah pergi,

Ia hanya bersembunyi !!!

Sambil menunggu saat yang tepat untuk menampakkan diri

Dengan penyamaran sempurna hingga kau tak mampu mengenalinya!!

 

Kadang dia tampil gagah dibalik ambisi dan pembuktian diri

Kadang dia membungkuk dan menutupi wajahnya dengan topeng rendah diri

Kadang dia muncul penuh semangat dan menyorakimu untuk menang dalam persaingan

Dan ada saatnya dia begitu elegan dan berwibawa,

Berdiri bersama yang namanya kebanggaan atas sebuah kesuksesan

 

Kesombongan seperti sebuah pribadi

Seribu wajah dengan seribu nama

Jangan pernah tertipu dan terbuai rayuannya

Karena ketika kau diangkatnya,

Sesungguhnya kau sedang dihempaskannya ke dasar jurang terdalam yang tak pernah kau bayangkan!!

 

Oleh : Sella Irene (2 Mei 2008)  Selalu Ada Harapan

TELAH DI UPLOAD DI BLOG SAYA YANG LAIN (click here)

BENANG EMAS


Di tangan kita

Tergenggam segulung benang emas

Bukan untuk merajut kisah seorang diri

Tetapi dua menjadi satu

 

Janji suci di depan altar

Adalah simpul pertama benang emas kita

Setiap satu langkah majuSatu rajutan mulai terjalin

Menjadi jubah indah di saat pesta

Menjadi selimut penghangat di musim dingin

Dan menjadi saputangan penyeka air mata di kala susah

 

Tak ada lagi mimpiku dan mimpimu

Yang ada adalah mimpi kita, melebur jadi satu

Tawamu adalah ceriaku

Sedihmu adalah tangisku

 

Sekali janji terucap di hadapan Allah

Pintu di belakang kita tertutup untuk selamanya

Sebagai gantinya, jalan baru terbentang di depan kita

Untuk mulai merangkai cerita

Bukan lagi dua, tetapi tiga menjadi satu: Kau, aku, dan BAPA

 

Benang emas yang mengikat kita

Kuat bagai baja hingga tak terputuskan

Tapi lembut bagai sutra hingga tak melukai

 

Tak ada pernikahan sempurna. Ya!

Kita pernah berbuat salah. Pasti!

Tetapi tak apa…

Karena kesempurnaan adalah “meletakkan ketidaksempurnaan kita di dalam tangan Allah yang sempurna!”

 

Kekasihku,

Di tangan kita tergenggam segulung benang emas

Sebagian telah terjalin menjadi satu

Seberapa panjang sisanya hanya Bapa yang tahu

 

Mari bersama kita jaga janji setia hingga simpul terakhir

Sampai kulit menjadi keriput

Sampai rambut di kepala memutih

Sampai kita berdua bersama bersama ke rumah BAPA

Dengan senyum cinta menghiasi wajah kita

Dan ucapan terimakasih dibibir kita

Kepada Allah Maha Baik

Sang Pemberi Anugerah

 

Amin

 

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

Puisi ini telah upload dalam testiomoni “Ya, Saya Bersedia” 

JERAT KEKUATIRAN


KEKUATIRAN seperti kabut tipis yang samar

Semakin lama…semakin pekat…

Membuatmu tak lagi bisa melihat

Di mana dan harus kemana

 

KEKUATIRAN laksana penari yang ahli

Menari di bawah cahaya rembulan temaram

Merefleksikan bayangan kelam

Meliuk-liuk mengerikan

Menyudutkan jiwa ke kegelapan yang menakutkan

 

KEKUATIRAN membentangkan jaringnya setiap saat

Terayun lembut nampak tak berbahaya

Namun sesungguhnya itu adalah jerat

Menyergap erat mangsa seperti serangga pada jaring laba-laba

 

KEKUATIRAN memiliki kharisma

Kata-katanya bagai peluru tajam menembus hingga ke kedalaman

Ketika kau mulai percaya padanya….

Dia segera memanggil sahabatnya yang bernama “ketakutan”

 

Ketakutan dan kekuatiran adalah kombinasi sempurna

Seperti teror mematikan bagi jiwa

Menghancurkan semangat

Merampas pengharapan

Melumpuhkan iman!!

 

Jadi…Jika kekuatiran sedemikian mengerikan…

Lawan dan jangan biarkan ia mendekat

Agar kau tak terperangkap dalam jeratnya!!!

 

Oleh : Sella Irene (7 Maret 2014) – Selalu Ada Harapan

Posted in English “The Meshes of Worries” on the Beautiful Words

INDERA CINTA


Cinta punya mata untuk melihat pada saat yang lain berpaling

Cinta punya telinga untuk memperhatikan saat yang lain sekedar mendengar

Cinta punya tangan untuk membelai saat yang lain memukul

Cinta punya kaki yang sabar untuk melangkah bersama yang lemah

Cinta menyediakan bahunya sebagai tempat bersandar bagi yang putus asa

Cinta memiliki sepasang lengan yang kuat  untuk merangkul dan menopang yang tak berdaya

 

Cinta selalu punya hati…

Untuk menghargai apa yang dipandang sebelah mata

Untuk menerima apa yang tak dipedulikan

Untuk memberi cinta… saat ditawarkan benci!

 

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

Has been Posted on my blog Beautiful Words

TINTA DARAH


Ini cinta…

Bukan tinta yang menggores cerita

Lalu memudar seiring waktu

 

Kalau cinta adalah tinta…

Maka cinta adalah tinta darah!

Yang rela mengorbankan nyawa

Bukan untuk membeli cinta… tapi memberi cinta

Bukan untuk merampas… tapi memberi kehidupan

 

Satu goresan yang meneteskan darah pada tubuh Cinta

Menyembuhkan seribu luka

Menjadikan tulang kering kembali bernyawa

 

Kalau ada tinta yang sanggup membeli nyawa

Maka itu adalah tinta darah

Yang mengalir dari tubuh Sang Maha Cinta

 

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan

Has been Posted on my blog Beautiful Words

FILOSOFI CINTA


Cinta adalah cita…

Mengubah tangis jadi melodi indah

 

Cinta bukan prasasti berbingkai emas

Karena cinta adalah kehidupan:

Mengampuni tanpa batas,

Mengikatkan diri tanpa takut terkekang,

Membuka diri tanpa takut terluka.

 

Cinta itu dipercaya dan mempercayai

Tak takut dikhianati dan tak kan mengkhianati!

 

Cinta membuka gerbang cahaya…

Menaburi hidup dengan asa

Memberimu kekuatan untuk terus berjalan di jalan yang namanya setia

 

Orang bilang cinta itu buta

Aku bilang asmara yang buta

 

Cinta sejati mengagumi kelebihan

Tanpa kehilangan kemampuan melihat segala kekurangan

 

Cinta sejati mampu melihat realita dan sanggup menerimanya

Bahwa tak ada pasangan sempurna

Yang ada adalah dua pribadi yang terikat dalam satu janji

 

Mimpikan cinta dan hidupi mimpimu

Karena pasti datang saatnya mimpi itu jadi nyata…

Dan kau hidup dalam cinta 🙂

 

Oleh : Sella Irene – Selalu Ada Harapan ( 18 – 19 Mei 2007 )

Has been Posted on my blog Beautiful Words

DIA NYATA


Dia nyataMeski mataku tak dapat melihatNya

Walau kadang aku tak dapat merasakan hadiratNya

Namun tanganNya yang tak terlihat senantiasa menjaga

Dengan setia membimbing dan mengarahkanku berjalan pada jalurNya

 

Dia menghalau musuh sebelum mereka menghampiriku

Hingga tak kusadari bahwa aku sesungguhnya terancam

Ada saatnya Dia membiarkan musuh nyaris mengalahkanku

Lalu tiba-tiba Dia menunjukkan keperkasaanNya membelaku

 

Saat sekitarku gelap dan tempatku berpijak bergetar

Suara lembutNya membuatku merasa aman

 

Saat aku tersandung dan jatuh

LenganNya menopang hingga ku tak terjerembab ke tanah

 

Saat harapanku menghilang

Pelukan hangatNya memberi kepastian

 

Saat aku limbung dan lemah

GenggamanNya menyalurkan kekuatan

 

Meski tak ada kata dan tak ada sapa

Namun ku lihat tangannya

Lembut sekaligus perkasa

Menjungkirbalikkan musuh dalam sekali libas, namun hangat dan penuh kasih mendekap bahuku

Sanggup menghancurkan gunung batu, namun dengan halus mengusap tetesan kristal dari sudut mataku

 

Saat aku tak bisa melihatNya

Ku pejamkan mata dan kulihat Dia dalam doaku

 

Saat aku tak bisa merasakanNya

Kurenungkan kembali segala kebaikan dan perbuatanNya bagiku

 

Aku tak butuh fakta untuk tahu Dia ada

Aku tak perlu perlu bukti untuk tahu Dia menjaga

Aku hanya perlu percaya, bahwa Dia nyata!!!

 

 

 

Oleh: Sella Irene – Beautiful Words (3 Januari 2015)

Posted in English with title “HE IS REAL” (click here)

photo by: Sella Irene

Surat Cinta untuk MELODI dan HARMONI


surat cinta untuk Melodi dan HarmoniLebih dari empat ribu malam aku menanti kalian. Tangisan nyaring dari dua bibir mungil, Melodi dan Harmoni, yang berpadu jadi satu.

 

Jika kalian hadir empat ribu malam lalu… Kini aku pasti sedang menikmati nyanyian merdu Melodi, diiringi alunan musik dari jemari Harmoni yang menari pada tuts piano.

 

Jika kalian hadir empat ribu malam lalu… Mungkin empat ribu malam lagi setelah hari ini… Aku dan suami tercintaku, yaitu mama papa kalian, akan menjadi saksi ketika kalian, Melodi dan Harmoni, putri dan putra kembar kami, mengenakan toga sebagai tanda kelulusan.

 

Dan apa yang paling kami nantikan?? Merestui dan melepaskan kalian bersama pasangan hidup pilihan Tuhan, yang kelak melahirkan Melodi dan Harmoni junior, cucu-cucu kami.

 

Pada kalian kami akan menitipkan masa tua. Ketika kami menjadi renta, giliran kalian menjaga kami, sebagaimana kami menjaga dan memelihara sejak kalian bertumbuh dalam rahimku.

 

Melodi dan Harmoni, calon putri dan putra kembar kami… Kehadiran kalian adalah pengharapan dan mujizat Tuhan yang kami nantikan. Jika memiliki kalian adalah baik dalam pandangan-NYA, maka kita pasti akan berjumpa. Tetapi… jika akhirnya Tuhan tak mengijinkan kami memiliki kalian, kami tetap bersyukur. Tuhan tak pernah salah. DIA tahu yang terbaik. Sedikitpun tak ada yang perlu disesali! Hidup adalah karunia Tuhan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan rencana-NYA, yang pasti jauh lebih indah dari semua hal indah yang kami harapkan.

 

Aku berdoa surat ini menjadi penghiburan dan kekuatan bagi calon papa mama yang sedang menanti mujizat keturunan, sama seperti kami menantikan kalian.

 

 

Dengan cinta,

Mama

 

 

Oleh: Sella Irene

Posted in English “A LOVE LETTER FOR MELODY AND HARMONY” (click here)

Photo by: Sella Irene